Soal AIJ (Administrasi Infrastruktur Jaringan)

APA ITU HDSL?

PENGERTIAN HDSL

Merupakan teknologi lanjutan dari DSL dan menggunakan 2 twistedpair cooper cable. HDSL cukup baik digunakan untuk menyalurkansinyal T1 atau E1. HDSL menggunakan lebar pita yang lebih sempitdan tidak membutuhkan repeater seperti saluran T1 atau E1 padaumumnya. Biasanya perangkat pada saluran E1 atau T1 menggunakanprotocol AMI (self-clocking Alternate Mark Inversion) danmembutuhkan repeater pada jarak 1000 meter dari sentral dan tiap2000 meter selanjutnya. AMI membutuhkan lebar pita 1,5 MHz pada T1 sedangkan untuk E1 adalah 2 MHz. Dengan menggunakan modulasiyang lebih baik maka HDSL mampu mentransmisikan sinyal padakecepatan 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan menggunakan lebar pita 80 kHz sampai 280 kHz, tergantung pada teknik modulasidan pengkodeannya. HDSL mampu menyalurkan sinyal tanpa repeaterpada kabel tembaga sampai sejauh 4 km, tentu saja denganmenggunakan 2 kabel untuk T1 dan 3 kabel untuk E1, yang masing masing beroperasi pada kecepatan separuhnya atau sepertiganya.

Aplikasi tipikal untuk HDSL adalah seperti koneksi PBX, stasiun antenaselular, sistem DLC yang telah cukup matang dalam memberikan layanan dengan bit rate di atas 1 Mbps, dan telah banyak dipakaidalam aplikasi remote LAN access serta internet.

HDSL merupakan sebuah sistem yang lebih baik untuk mengirimkan T1/E1 melalui saluran kawat twisted-pair. HDSL memerlukan bandwidth yang lebih kecil dan tidak memerlukan repeater. Dengan menerapkan teknik modulasi yang lebih baik, HDSL dapat mengirimkan data dengan transfer rate 1,544 Mbps atau 2,048 Mbps hanya dengan bandwidth sekitar 80 kHz hingga 240 kHz atau lebih kecil jika dibandingkan dengan yang diperlukan oleh AMI.

HDSL dapat menyalurkan data pada kecepatan tersebut di atas pada saluran 24 AWG sepanjang 12 kft ,biasa disebut CSA (Carrier Serving Area), dan memerlukan 2 pasang saluran kawat untuk T1 dan 3 pasang saluran untuk E1 yang masing-masing bekerja pada 6 Cara Kerja HDSL/ konfigurasi HDSL

Konfigurasi HDSL :

COT : Central Office Terminal : CO [ Central Office ]

CO (Control Operator/Office) bagiann pusat yang mengendalikan/mengatur perangkat perangkat agar bekerja, bagian yang menjadi pusat Penyedia Layanan.CO berfungsi mengendalikan sebuah jaringan atau membagi layanan layanan ketika layanan terjadi.

RT : Remote Office Terminal : RT adalah singkatan Remote Terminal. Sebuah RT umumnya semua jenis beralih atau peralatan yang terletak di luar Kantor Pusat Telepon tradisional (C.O.) routing. Sebuah RT terkait kembali ke C.O .. Sebagian besar dihubungkan oleh kabel serat optik secara langsung ke C.O. yang atau pada SONET (Synchronous Optical NETwork). Beberapa RT tua dihubungkan oleh T1s kembali ke C.O. yang lebih dari pasangan tembaga.
RT sering pergi dengan banyak nama lain tergantung pada produsen, jenis, atau wilayah. Beberapa nama yang umum adalah: RT, Slc atau licin, Slc96 atau licin 96, PairGain, Fujitsu, Series5, Remote Office, LightSpan, CEV (dikendalikan kubah lingkungan), dan mereka pergi. Sebuah RT tradisional tidak harus bingung dengan U-Ayat VRAD.
RT bukan teknologi baru. Banyak Telco telah menggunakan teknologi selama beberapa dekade. RT awalnya digunakan untuk melayani daerah-daerah pertumbuhan yang tinggi di mana ada terbatas fasilitas tembaga. RT datang dalam berbagai ukuran bentuk dan kemampuan. Banyak RT masih beroperasi hingga kini tidak DSL mampu.

Dalam dekade terakhir atau lebih, RT telah dilaksanakan untuk memecahkan keterbatasan DSL 18.000 kaki dari kantor pusat dan untuk melayani orang-orang di daerah-daerah terpencil. Tujuannya adalah untuk menempatkan peralatan DSL (DSLAM) lebih dekat dengan pelanggan, sehingga menghilangkan batasan jarak.
Catatan: Dalam beberapa kasus mungkin menjadi terlalu jauh dari RT untuk layanan DSL.

KARAKTERISTIK HDSL :

Ø Kecepatan akses data : 1,5 Mbps atau 2 Mbps

Ø Jumlah pair kabel : 2 atau 3 pair kabel

Ø Transmission rate : simetrik.

Ø Interface : G.703, V.35, X-21, dll

Ø Jangkauan 4 km : untuk kabel berdiameter 0.4 mm,6 km : untuk kabel berdiameter 0.6 mm, 8 km : untuk kabel berdiameter 0.8 mm

STANDARDISASI HDSL

HDSL dikembangkan untuk layanan T1 pada 1,544 Mbit / s dengan American National Standards Institute (ANSI) Komite T1E1.4 dan diterbitkan pada bulan Februari 1994 sebagai Laporkan ANSI Teknis TR-28. Varian Amerika ini menggunakan dua pasang kawat dengan pada tingkat 784 kbit / s masing-masing, menggunakan kode garis 2B1Q, yang juga digunakan dalam varian Amerika dari antarmuka ISDN U. Produk pertama dikembangkan pada tahun 1993. Sebuah versi Eropa standar untuk layanan E1 pada 2,048 Mbit / s diterbitkan pada bulan Februari 1995 oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) sebagai ETSI ETR 152. Edisi pertama ETR 152 ditentukan kode garis 2B1Q di kedua tiga pasang di 784 kbit / s masing-masing atau dua pasang di 1.168 kbit / s masing-masing. Edisi kedua dari ETR 152, yang diterbitkan pada bulan Juni 1995, teralis ditentukan kode Carrierless amplitudo / modulasi fase (CAP) sebagai skema modulasi alternatif, berjalan pada dua pasang di 1.168 kbit / s masing-masing. Versi ketiga ETR 152, yang diterbitkan pada Desember 1996, menambahkan kemungkinan menggunakan sepasang CAP-modulated tunggal pada 2320 kbit / s. Kemudian, standar HDSL internasional diterbitkan oleh Kelompok Studi 15 Sektor Standardisasi Telekomunikasi International Telecommunication Union (ITU-T) pada tanggal 26 Agustus 1998 dan diadopsi sebagai rekomendasi ITU-T G.991.1 pada 13 Oktober 1998.

Dibandingkan dengan T1 warisan

Operator-operator Legacy T1 dioperasikan menggunakan alternate mark inversion (AMI) baris kode, baru-baru ini juga B8ZS, dua pasang kawat. Setiap pasangan kawat dioperasikan di simplex, yaitu, satu pasang kawat digunakan untuk transmisi di setiap arah. Nyquist frekuensi sinyal 1,544 megabaud adalah 772 kHz. frekuensi yang lebih tinggi yang dilemahkan lebih kuat dari frekuensi yang lebih rendah, memotivasi penggunaan teknologi yang mengurangi bandwidth sinyal. Dalam HDSL, full duplex dengan cara gema digunakan, memungkinkan transmisi simultan di kedua arah pada masing-masing dua pasang kawat, efektif mengurangi tingkat simbol dengan faktor dua. Melalui penggunaan 2B1Q encoding, dua bit digabungkan ke satu simbol, lebih lanjut mengurangi tingkat simbol dengan faktor dua. Untuk ini dua pasangan 2B1Q varian dari HDSL, framing meningkatkan bitrate dari 1,544 Mbit / s untuk 1,568 Mbit / s, sehingga tingkat simbol 392 kilobaud dan frekuensi Nyquist dari 196 kHz.

Legacy T1 diperlukan repeater setiap 35 dB redaman, setara dengan 1 sampai 1,2 mil (1,6 ke 1,9 km), Tergantung pada konduktor gauge dan keadaan lain. Awalnya dipasarkan sebagai “non-berulang T1”, HDSL meningkat jangkauan hingga 12.000 kaki (3,7 km) pada local loop AWG24. Untuk mengaktifkan jalur HDSL lagi, hingga empat repeater dapat digunakan untuk jangkauan 60.000 kaki (18 km)

Dibandingkan dengan varian DSL lainnya

Tidak seperti ADSL, HDSL beroperasi di baseband dan tidak memungkinkan POTS atau ISDN untuk hidup berdampingan pada kawat pasangan yang sama. Tidak seperti ADSL, SDSL proprietary, dan G. SHDSL, HDSL tidak menilai adaptif: tingkat garis selalu 1.544 Mbit / s atau 2,048 Mbit / s. tingkat yang lebih rendah di kelipatan 64 kbit / s yang ditawarkan kepada pelanggan dengan menggunakan hanya sebagian dari saluran DS0 dalam sinyal DS1, disebut sebagai channelized T1 / E1.

HDSL memberi jalan untuk teknologi DSL simetris baru, HDSL2 dan HDSL4, yang SDSL proprietary, dan G. SHDSL. HDSL2 menawarkan kecepatan data yang sama lebih dari satu pasang tembaga; itu juga menawarkan lagi mencapai, dan dapat bekerja lebih tembaga dari alat ukur yang lebih rendah atau kualitas. SDSL adalah teknologi multi-tingkat, yang menawarkan kecepatan mulai dari 192 kbit / s untuk 2,3 Mbit / s, menggunakan satu pasang tembaga.

Contoh Aplikasi / implementasi teknologi HDSL

Ø Sebagai penganda kabel primer

Ø Untuk jaringan penghubung antar sentral

Ø Untuk jaringan penghubung dari sentral ke pelanggan DID (PABX)

Ø Untuk approach link

2.7 Keuntungan dan Kerugian HDSL

KELEBIHAN HDSL

Ø Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini.

Ø Kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps.

Ø Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada

teknologi DSL lainnya yang ada saat ini.

KELEMAHAN HDSL

Ø Jangkauan operasi pelayanannya terbatas

Ø HDSL hanya dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja.

Ø Untuk memperluas jangakaunya maka digunakan repeater atau penguat untuk memperpanjang

jangkauannya.

Daftar Pustaka:

Barinly.co.id

kitateam3rbj.blogspot.co.id

id.wikipedia.co.id